Suatu hal yang tidak pernah oleh kita sebelumnya, ternyata maaf menyehatkan kita.
Dasarnya adalah pikiran, peradaan, dan tubuh itu menyatu. Nah, sikap memaafkan ini ternyata akan meningkatkan daya tahan tubuh. Itulah sebabnya setiap agama menganjurkan umatnya untuk saling memaafkan.
Misalnya saja pada umat Islam, ketika lebaran kita bermaafan-maafan yang nantinya juga mengembalikan manusia seperti bayi dalam keadaan fitri. Namun maaf tidak harus menunggu lebaran, namun kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja.
Hati bersih tidak hanya membawa bekal untuk di akhirat kelak, tetapi juga untuk di dunia berupa kesehatan yang baik.
Sunday, 28 September 2008
Ada Sehat Dibalik Maaf
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
yassalam! tulisanmu am. maen ke blog ku nape?
minal aidin yo!
wuahakahakahakahakaha. TULISANE LOH!
minal aidin juga ya am.
Post a Comment