WELCOME

Sunday, 13 July 2008

Apa yang Ada di dalam Udara sehingga Kita Menjadi Sulit Bernafas?

Ada beberapa zat dalam udara yang membuat kita merasa sulit bernafas..

Unsur partikel

Komponen berbahaya yang ada dalam udara berpolusi adalah unsure partikel yang sangat kecil dan halus, atau PM 2,5. Ukurannya diameternya kurang dari 2.5 microns atau 30 kali lebih kecil daripada rambut manusia dan juga mengandung jelaga, debu, aerosol, logam dan belerang. Kendaraan, pabrik dan fasilitas industri mengeluarkan bahan tersebut. Perkiraan bahan PM2.5 memasuki bangunan dan paru-paru manusia lebih cepat dan lebih dalam daripada diduga sebelumnya. Orang tua dan khususnya anak-anak lebih rentan. Anak-anak menghisap 50% lebih banyak udara per pon dari berat badannya dibandingkan dengan orang dewasa maka risikonya menjadi tinggi, khususnya jika mereka menderita astma. Tetapi orang dewasa pun dapat meninggal karena kedekatan dengan polusi udara, disebabkan partikel mempengaruhi cara kerja paru-paru. Menurut WHO setiap tahun sekitar setengah juta kematian di Asia dapat dikaitkan dengan unsur partikel dan sulfur dioksida yang berasal dari udara di luar ruangan. Menurut penelitian WHO, jika salah satu bahan pencemar udara, misalnya unsur partikel di Jakarta dapat dikurangi, maka 27 kasus kematian sebelum waktunya dapat dicegahkan setiap minggunya; 1.644 serangan astma dan 340 kasus bronkitis pada anak-anak setiap harinya, itu sama dengan satu pesawat penuh anak-anak setiap harinya yang menderita bronkitis. Tenaga kerja kehilangan 7.6 juta hari yang produktif per tahun. Apakah anda adalah salah satu di antara mereka?

Gas Pembakaran

Di antara lain karbonmonoksida, nitrogen oksida dan sulfur oksida dapat menyebabkan gejala seperti flu, penyakit pernapasan bahkan kematian. Di negara berkembang sebagian besar rumah memiliki rancangan dapur dan oven yang tidak sempurna. Oleh karena itu penting sekali untuk memasak dan memanggang di udara terbuka atau ditempat yang memiliki ventilasi yang sangat baik. Pemakaian arang dalam rumah tangga menyebabkan konsentrat fluorine dan arsenic yang tinggi begitu juga dengan asap kayu yang mengandung bahan pencemar yang tidak sehat. Dianjurkan untuk memakai bahan bakar yang modern seperti minyak tanah dan gas untuk mengurangi bahan pencemar, tetapi ventilasi yang baik juga tetap dibutuhkan. Asap pembakaran sampah yang dapat kita “cium” disekitar rumah hampir setiap hari adalah kegiatan yang menimbulkan banyak polusi; khususnya jika bahan plastik dibakar, maka kita akan menghirup “lethal carcinogens”.

Asap Rokok

Partikel dan asap yang keluar dari rokok adalah campuran komplek yang terdiri dari ribuan bahan kimia, termasuk karsinogen. Di daerah perkotaan dan negara berkembang jumlah perokok semakin meningkat, oleh karena itu hal tersebut merupakan ancaman yang besar. Para ilmuan memperkirakan bahwa, untuk pertama kalinya jumlah kematian yang disebabkan karena merokok di negara berkembang sama dengan di negara yang maju. Kesimpulannya adalah bahwa pada tahun 2000, setengah dari 4.8 juta kematian yang disebabkan karena merokok terjadi di negara yang miskin. Anak-anak yang menjadi perokok pasif di dalam rumah merupakan masalah yang besar.

Radon, Asbes, Timah

Rumah yang tua mungkin masih terbuat dari bahan bangunan yang mengandung bahan-bahan pencemar seperti radon, asbestos dan timah. Seperti telah dibahas di atas timah masih ditemukan pada udara di luar ruangan. Berhati-hatilah dengan lilin yang modern dan wangi karena dapat menjadi sumber keracunan timah. Ingatlah bahwa ini berbahaya khususnya bagi bayi, anak kecil dan ibu hamil.

Bahan Kimia Rumah Tangga dan Pestisida

Beberapa produk rumah tangga ( termasuk wewangian) bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan tepat; dan menyebabkan berbagai masalah pernapasan.

Kuman dan Infeksi Virus, Tungau, Debu, Jamur

Menghirup mikro organisme ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Berhati-hatilah dengan ventilasi yang kurang dan udara yang tidak sehat kemudian disirkulasi kembali.

Sick Building Syndrome dan Environmental Illnes

Iritasi mata, hidung dan tenggorokan, batuk-batuk, sakit kepala, sesak napas dan biang keringat dapat disebabkan oleh bahan kimia, asap, polusi, kuman dan virus.

No comments:

 
THANK'S,, LEAVE COMMENT, PLEASE!