Biasanya kita merasa bahwa udara di dalam ruangan lebih bersih daripada diluar..
Kita menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan. Oleh karena itu sangat penting untuk memikirkan tentang kualitas udara yang kita hirup jika sedang tidur, bekerja, belajar, bermain dan bersantai. EPA ( Environmental Protection Agency of America) secara konsisten mengurutkan polusi dalam ruangan sebagai urutan lima (5) besar resiko lingkungan pada kesehatan umum. Kualitas udara dalam rumah 2-5 kali lebih buruk dari pada udara di luar dan terkadang sampai 100 kali. Pergantian udara secara terus-menerus terjadii antara di dalam dan di luar ruangan. Bahkan bahan pencemar di dalam bisa menimbulkan penumpukkan bahan campuran yang jarang ditemukan di luar. Bahan-bahan yang paling berbahaya termasuk sulfurdioksida, karbondioksida, nitrogendioksida dan timah (pada negara berkembang). Bahan campuran ini dikeluarkan oleh tubuh manusia, pencemaran bahan pembangunan, alat-alat. pemakaian produk konsumen, dan pestisida. Keracunan lain yang berhubungan dengan kelembaban, misalnya sistem “air conditioning “dapat menjadi alat pencemar jika tidak dipelihara dengan baik. Kuman dan virus adalah ancaman kesehatan serius yang perlu kita ukur kekuatannya dan harus kita singkirkan sebanyak mungkin. Sejauh mana racun udara ini mempengaruhi kesehatan bervariasi sesuai dengan intensitas dan lamanya kedekatan. Faktor-faktor lain adalah usia, anak kecil, orang usia lanjut, orang yang sudah sakit lebih rentan terhadap pengaruhnya serta orang yang berlatih di tengah-tengah polusi yang paling buruk.
No comments:
Post a Comment